Pekanbaru,sorotkabar.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggencarkan program penanganan anak putus sekolah melalui penjaringan yang melibatkan berbagai pihak hingga tingkat kelurahan dan kader posyandu.
Program ini menjadi salah satu prioritas Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, agar seluruh anak kembali mendapatkan hak pendidikan.
Walikota Agung kepada CAKAPLAH.com menyebut hingga saat ini, lebih dari 500 anak putus sekolah telah terdata dan akan disekolahkan kembali secara gratis oleh pemerintah.
Penjaringan ini masih berlangsung hingga 10 Agustus 2025 dengan melibatkan kader Posyandu dan perangkat kelurahan.
“Sekarang, sudah lebih dari 500 anak yang terdata. Makanya ini diperkirakan bakal membludak,” kata Agung Nugroho, Selasa (5/8/2025).
Ia menegaskan, Pemko berkomitmen membiayai penuh pendidikan anak-anak yang berhenti sekolah karena keterbatasan ekonomi, termasuk bagi mereka yang akan menempuh Paket A dan B.
Program ini diharapkan menjadi jalan baru bagi anak-anak yang kehilangan kesempatan bersekolah untuk kembali mengenyam pendidikan.
“Ini kesempatan emas. Kita ingin tidak ada lagi anak di Pekanbaru yang kehilangan hak untuk sekolah,” tegas Agung.
Sementara itu, Kepala Dinas pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal menyebut bahwa jumlah data terus bertambah, terakhir sudah menyentuh angka 800 anak putus sekolah.(*)
.jpg)
.jpg)
.jpg)